KABUPATEN PACITAN
Peta lokasi Kabupaten Pacitan
Koordinat: 110º 55’ - 111º 25’ Bujur timur dan 7º 55’ - 8º 17’ Lintang Selatan
Kabupaten Pacitan terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur. Wilayahnya berbatasan dengan
Kabupaten Ponorogo di utara,
Kabupaten Trenggalek di timur,
Samudra Hindia di selatan, serta
Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah) di barat. Sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan kapur, yakni bagian dari rangkaian
Pegunungan Kidul. Tanah tersebut kurang cocok untuk pertanian.
Pacitan juga dikenal memiliki gua-gua yang indah, diantaranya
Gua Gong,
Tabuhan,
Kalak, dan
Luweng Jaran (diduga sebagai kompleks gua terluas di
Asia Tenggara). Di daerah pegunungan seringkali ditemukan fosil purbakala.
Transportasi
Ibukota Kabupaten Pacitan terletak 101 km sebelah selatan
Kota Madiun.
Terminal utama adalah terminal Pacitan. Akses jalan timur (dari
Ponorogo & Madiun) yang cukup banyak tikungan tajam masih menjadi
kendala utama transportasi, sementara akses jalan barat ke arah Jawa
Tengah ada 2 pilihan, yaitu melewati jalur selatan dengan rute lebih
panjang namun jalan relatif lebar atau melewati rute Sedeng dengan jarak
tempuh lebih pendek namun harus melewati tanjakan sedeng barat (desa
Sedeng) yang cukup tajam, sehingga bus besar tidak memungkinkan lewat
jalur ini.
Namun begitu saat ini telah mulai dibangun jalur alternatif lintas
selatan yang direncanakan akan melewati wilayah bagian selatan Kabupaten
Pacitan ke arah timur, yang menghubungkan Pacitan dengan Kabuputen
Trenggalek, melalui jalur Pacitan Kota - Kebonagung - Tulakan - Lorok -
Sudimoro - Panggul (wil. Kab. Trenggalek) dst.
Rute terjauh dari akses jalur timur adalah ke Surabaya yang dilayani
bus besar patas AC, namun dalam 1 hari hanya ada 2x pemberangkatan dari
dan ke Pacitan. Rute selanjutnya adalah Ponorogo - Pacitan dilayani bus
3/4, armada tipe ini cukup banyak sehingga dalam 1 hari lebih dari 5
pemberangkatan bus dari terminal Arjowinangun.
Rute barat (ke Surakarta) dilayani bus AKAP dengan jumlah yang cukup
banyak, namun hanya beroperasi dari jam 05.00 hingga 16.00. Untuk rute
barat yang lewat Sedeng hanya dilayani kendaraan umum tipe kecil seperti
colt dan carry dengan pemberhentian terakhir di Kecamatan Punung.
Pembagian administratif
Secara administratif Pacitan terbagi menjadi 12
kecamatan:
- Pacitan
- Kebonagung
- Arjosari
- Tulakan
- Ngadirojo
- Punung
- Pringkuku
- Donorojo
- Nawangan
- Tegalombo
- Sudimoro
- Bandar
Perekonomian
Kondisi geografis Pacitan yang sebagian besar berbukit tandus
menyebabkan daerah ini kurang cocok untuk bercocok tanam padi sehingga
ketela pohon atau singkong menjadi alternatif sejak dahulu.
Hasil pertanian utama Pacitan adalah
padi,
singkong,
cengkeh,
kelapa dan
kakao yang baru dibudidayakan beberapa tahun terakhir. Potensi bahan tambang juga cukup besar di kawasan Pacitan. Kerajinan
batu akik yang terpusat di kawasan Donorojo, sedikit banyak telah menyumbang nilai penting bagi Pacitan.
Makanan khas
Makanan khas Pacitan adalah nasi
tiwul,
bahkan penganan ini dahulu merupakan makanan pokok pengganti nasi bagi
masyarakat Pegunungan Kidul seperti Wonogiri, Wonosari, Pacitan, dan
Trenggalek. Nasi tiwul terbuat dari
gaplek (umbi dari ketela pohon yang dikeringkan) yang kemudian ditumbuk dan ditanak.
Industri
Di Pacitan telah terdapat beberapa sentra industri yaitu industri
rokok milik perusahan rokok Sampoerna, dan perusahan rokok Sukses.
Industri lainnya adalah berdirinya pabrik Timah di daerah Arjosari,
Pabrik Triplek di Widoro, pabrik Woodboard di Arjosari. Selain itu
dibangun juga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Dengan Daya 2 X 315
MW yang berlokasi di Teluk Bawur,Sudimoro yang telah diresmikan oleh
Presiden SBY Pada tanggal 16 Oktober 2013 secara langsung di PLTU
Pacitan
Tokoh penting
Presiden Indonesia saat ini,
Susilo Bambang Yudhoyono, lahir di Pacitan pada
9 September 1949. Semasa era pemerintahan
orde baru,
Haryono Suyono juga pernah menjabat sebagai menteri
BKKBN.